Bandung – Dalam rangka meningkatkan mutu pengelolaan manajemen pondok pesantren di kota Bandung, Kementrian Agama (Kemenag) Kota Bandung bekerjasama dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung menyelenggarakan kegiatan workshop bertajuk “Pengelolaan Manajemen Pondok Pesantren Tahun 2021”.
Sebagai penyelenggara kegiatan, Kemenag Kota Bandung mengundang operator atau pengelola Pondok Pesantren (Ponpes) se-Kota Bandung sebagai peserta workshop tersebut. Setidaknya ada 60 Ponpes yang diundang dalam kegiatan workshop ini, termasuk diantaranya Ponpes Daarut Tauhiid. Sebelumnya sudah dilaksanakan kegiatan serupa untuk gelombang pertama pada tahun 2020.
Kegiatan workshop ini berlangsung selama tiga hari mulai dari tanggal 11 hingga 13 Oktober 2021 bertempat di The La Oma Hotel, Lembang.
Dalam kegiatan workshop ini peserta disuguhkan dengan beberapa materi yang berkaitan dengan perkembangan dan manajemen Ponpes. Diantaranya ada materi workshop terkait “Kemandirian Pesantren”, “Pesantren Ramah Anak” dan “Pentingnya EMIS (Education Management Information System) Bagi Pondok Pesantren”.
Saat mengawali kegiatan, Ahmad Sodikin, S.Ag selaku Ketua Panitia kegiatan menyampaikan bahwa saat ini Ponpes sedang banyak “dilirik” oleh lembaga atau departemen lain, khususnya di pemerintahan. Departemen-departemen di pemerintahan diarahkan untuk bersinergi dengan Ponpes. Oleh karenanya, Ponpes pun harus berperan aktif bersinergi dengan Kemenag.
“Saat ini Ponpes banyak “dilirik” oleh lembaga-lembaga lain, khususnya di pemerintahan. Departemen-departemen di pemerintahan diarahkan untuk bersinergi dengan Ponpes. Oleh karenanya, Ponpes pun harus berperan aktif bersinergi dengan Kemenag. Komunikasi aktif, tidak hanya sekedar terdaftar di EMIS saja”, ujar Ahmad.
Kegiatan workshop yang berlangsung selama tiga hari ini dibuka secara resmi oleh perwakilan dari Pemkot Kota Bandung, dalam hal ini oleh Drs. H. Momon Ahmad Imron, MM (Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Pemkot Bandung). Dalam sambutannya Momon menyampaikan bahwa Ponpes merupakan garda terdepan dalam mewujudkan visi kota Bandung yang Agamis.
“Salah satu Visi Kota Bandung tahun 2018-2023 adalah terwujudnya kota Bandung yang Agamis. Sejalan dengan Visi tersebut, Ponpes merupakan garda terdepan dalam mewujudkan Bandung yang Agamis”, Momon dalam sambutannya. (Adam)