BANDUNG – TBM Pena Alam PKBM Daarut Tauhiid Bandung telah menghadiri peluncuran buku @kangmaman1965 yang berjudul “Aku Lelakimu, Setia Menunggumu” pada Sabtu (23/7) di Gramedia Merdeka Bandung. Adapun yang turut serta kegiatan tersebut berjumlah 11 orang pengeleola TBM Pena Alam.
Kegiatan yang dilaksanakan terbagi menjadi beberapa sesi diantanya gambaran buku “Aku Lelakimu, Setia Menunggumu” buku ini merupakan buku kang Maman yang ke-30, sharing kepenulisan buku, sesi tanya jawab dan sesi challenge baca puisi karya kang Maman.
Salah satu dari Tim TBM Pena Alam ikut berpartisipasi membacakan sebuah puisi tentang perasaan seorang lelaki saat sedang menunggu istrinya yang melahirkan, kang Maman mengatakan hampir semua lelaki saat sedang menunggu istrinya melahirkan perasaannya tidak tenang dan setelah istrinya melahirkan yang pertama di tanyakan ialah “Dok, apakah anak saya terlahir sempurna? Bukan menanyakan bagaimana kabar istrinya karena seorang lelaki takut atas kesalahan yang pernah ia lakukan berefek pada anaknya.
Selain dari peluncuran buku “Aku Lelakimu, Setia Menunggumu” kegiatan ini juga sebagai ajang silaturahim anggota TBM se-Jawa barat dan menumbuhkan jiwa literasi baik anggota TBM maupun masyarakat umum karena peserta yang hadir tidak hanya anggota TBM saja melainkan dihadiri oleh umum juga. Namun sayangnya sebagian masyarakat masih banyak yang belum memahami arti literasi yang sebenarnya, masyarakat umum menganggap literasi hanyalah sebatas membaca saja padahal literasi Menurut Elizabeth Sulzby “1986”, ialah kemampuan berbahasa yang dimiliki oleh seseorang dalam berkomunikasi “membaca, berbicara, menyimak dan menulis” dengan cara yang berbeda sesuai dengan tujuannya.
Semoga kedepannya lebih banyak kegiatan yang dapat menunjang jiwa literasi masyarakat agar lebih bermartabat. (Nurhayati)