Bandung – Kepala Bagian Tahfidz Baitul Quran (BQ) Pesantren Daarut Tauhiid ustadz Dadan Hamdani Al-hafidz berkesempatan mengisi tausiah dan nasihatnya kepada para Santri Tahfidzul Quran (STQ) Mukim, dalam forum sahur Bersama civitas dan seluruh santri BQ pada Kamis (28/07/2022).
Kegiatan ini merupakan agenda rutin yang dilaksanakan setiap hari senin dan kamis mulai pukul 04.00 WIB sampai menjelang waktu shubuh, yang merupakan bagian dari mujahadah dan pembiasaan ibadah sunnah di lingkungan Baitul Quran DT.
Bertempat di seluruh asrama santri Baitul Quran DT Bandung dan kediaman masing-masing civitas yang dihubungkan langsung melalui aplikasi zoom, agenda sahur bersama berjalan dengan khidmat, hangat, dan akrab.
“Mudah-mudahan dengan dirutinkannya kegiatan ini, santri dan juga civitas tentunya menjadi lebih terbiasa untuk menjaga ibadah-ibadah sunnah, salah satunya puasa senin dan kamis,” terang Iman, selaku Kepala Bagian Operasional Baitul Quran DT.
Pada awalnya, pembiasaan puasa senin dan kamis di lingkungan Baitul Quran DT hanya bersifat imbauan, namun kini civitas dan para santri lebih ditekankan untuk dapat mengamalkan dan mendawamkannya.
Tentu tak sekedar menyantap hidangan bersama, agenda ini terlebih dahulu diawali dengan kegiatan shalat tahajjud, kemudian diakhiri dengan tausiah dan doa bersama.
Dalam kesempatan ini para santri dan civitas kembali diingatkan bahwa tidak ada yang bisa dilakukan tanpa pertolongan Allah, juga diingatkan tentang ciri kemuliaan hamba Allah.
“Ciri kemuliaan seorang hamba, adalah mengisi dan menghidupkan malam-malamnya dengan dzikrullah. Maka doa yang dianjurkan untuk dipanjatkan setiap akhir shalat adalah permohonan agar senantiasa ditolong Allah dalam taat dan ingat pada-Nya,” terang ustadz Dadan, diakhiri dengan harapan semoga Allah kian menguatkan civitas dan santri dalam menjaga ibadah wajib dan sunnah, serta terdepan dalam khidmat terhadap Al-Quran.
Achmad Tuqo S. (Staff Syiar BQ)