Jakarta – Sudah berapa lama kah kita menjalankan ibadah sholat sepanjang hidup kita? Mungkin sebagian besar kita sudah hapal di luar kepala bacaan sholat. Namun, apakah kita sudah memahami akan apa yang kita baca sepanjang sholat?
Sholat merupakan tiang agama. Sebagaimana fungsi tiang yang merupakan penyangga bangungan, sholat juga merupakan penyangga keimanan. Jika penyangganya memiliki kualitas yang baik, insya Allah bangunan keimanannya pun akan terjaga baik.
“Sesungguhnya amal yang pertama kali dihisab pada seorang hamba pada hari kiamat adalah sholatnya. Maka, jika sholatnya baik, sungguh ia telah beruntung dan berhasil. Dan jika shalatnya rusak, sungguh ia telah gagal dan rugi…” (HR. Tirmidzi dan An Nasa’i).
Sebagai salah satu bentuk memperbaiki kualitas sholat adalah dengan memahami bacaan sholat. Sholat tidak hanya sekedar ibadah rutin namun juga sebagai sarana hamba berkomunikasi dengan Allah. Bagaimana kita bisa berkomunikasi jika kita sendiri tidak memahami apa yang diucapkan.
DKM Masjid Daarut Tauhiid Jakarta mengadakan Dauroh Qiblat, Quantum Memahami Bacaan Sholat pada Sabtu dan Ahad (16-17/10). Dalam program tersebut peserta diajak untuk memahami setiap bacaaan sholat secara per kata maupun makna secara kalimat. Hal ini membuat peserta lebih dalam memaknai setiap ucapan yang dibaca dalam sholat sehingga berharap dapat lebih menghadirkan hati dalam sholatnya.
Insya Allah program Dauroh Qiblat ini akan dilaksanakan kembali secara berkala, mengingat banyaknya antusias dan pentingnya esensi dari memaknai bacaan sholat. (Iyiz)