Daycare Daarut Tauhiid (Daycare DT) melaksanakan audiensi dan silaturahim ke Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Provinsi Jawa Barat pada Rabu, 19 November 2025 bertempat di Kantor DP3AKB Jl. Sumatera No. 50, Kota Bandung. Kegiatan ini merupakan tindak lanjut komitmen Daycare DT sebagai satuan PAUD sejenis dan Taman Asuh Ramah Anak di bawah Yayasan Daarut Tauhiid Khodimul Ummat dalam penguatan layanan pengasuhan ramah anak dan keluarga.
Dalam pertemuan yang dihadiri oleh Kepala Daycare DT beserta tim, rombongan memperkenalkan profil dan program Taman Asuh Ramah Anak (TARA) sebagai model pengasuhan yang menekankan mendidik hak anak dan lingkungan belajar yang aman, sehat, inklusif, serta bernuansa islami. Daycare DT juga memaparkan peran strategi daycare dalam mendukung orang tua bekerja, mencegah kekerasan pada anak, serta memperkuat karakter dan tumbuh kembang anak usia dini.

Melalui audiensi ini, Daycare DT mengajukan sinergi program dengan DP3AKB, khususnya dalam memberikan hak anak dan penguatan keluarga ramah anak, termasuk dukungan terhadap standar mutu layanan daycare. Beberapa usulan pokok yang disampaikan antara lain pengembangan kapasitas pengasuh dan guru berbasis hak anak, penyusunan modul pengasuhan dan parenting, penguatan regulasi dan SOP layanan, serta program advokasi dan pendampingan psikologis bagi keluarga.
Daycare DT juga membuka peluang kolaborasi kampanye edukasi masyarakat terkait pengasuhan positif, pencegahan kekerasan, serta isu sosial kontemporer seperti judi online dan pinjaman online yang berdampak pada ketahanan keluarga. Selain itu dijazaki pula kerja sama lintas sektor dengan forum anak, media, dan komunitas untuk mendorong lahirnya lingkungan pengasuhan yang berkualitas di Kota Bandung dan Jawa Barat.
Melalui audiensi ini, Daycare DT berharap membangun kemitraan berkelanjutan dengan DP3AKB sehingga daycare dapat menjadi mitra strategi pemerintah dalam mewujudkan kesejahteraan anak dan penguatan keluarga di era modern. Pertemuan ini menjadi langkah penting untuk memperkuat posisi daycare sebagai layanan pengasuhan profesional yang selaras dengan kebijakan dan inovasi daerah dalam pembangunan keluarga berkualitas. (ahmad)

