Bandung – Jum’at (23/7), DTA Eco Pesantren mengadakan silaturahmi sekaligus sosialisasi Kurikulum baru kepada santri dan orangtua santri melalui online aplikasi zoom. Sosialisasi dihadiri oleh guru, santri dan orang tua. Tidak banyak orang tua yang hadir dikarenakan kendala teknis, ada yang tidak memiliki perangkat pendukung dan ada pula yang belum terbiasa dengan aplikasi zoom. Walaupun begitu, sosialisasi tetap berjalan lancar dengan peserta 27 orang. Orangtua yang tidak bisa mengikuti zoom diberikan informasi langsung melalui guru atau rekan-rekan orang tua lainnya.
Kurikulum DTA sekarang ada 2 bagian, yang pertama ada untuk kelas i’dadiyah. Kelas ini diperuntukan untuk kelas TK, kelas 1 dan kelas 2 Sekolah Dasar (SD). Dan untuk DTA dimulai dari kelas 3-6 Sekolah Dasar. Pembelajaran mengacu pada kurikulum yang diberikan oleh FKDT dengan mata pelajaran yang harus dipelajari. Untuk kelas i’dadiyah pelajaran yang harus dipelajari yaitu Al-Quran, aqidah, akhlak dan Bahasa Arab. Sedangkan pelajaran untuk kelas DTA yaitu, Al-Quran, hadist, fikih, aqidah, akhlak, SKI dan Bahasa Arab.
Nita salah satu guru DTA Eco Pesantren menerangkan harapannya terkait diberlakukannya kurikulum baru tersebut untuk anak-anak didik DTA Eco Pesantren.
“Dengan adanya kurikulum baru ini mudah-mudahan dapat mematangkan kemampuan anak dalam setiap jenjangnya. Kelas i’dadiyah merupakan kelas persiapan untuk memasuki kelas DTA, sehingga pada saat memasuki kelas DTA anak-anak sudah sangat siap menerima ilmu yang lebih tinggi lagi”, sebut Nita.
“Tidak hanya sosialisasi kurikulum, pihak sekolah juga mengumumkan perubahan guru kelas. Ada rolling guru di tahun ajaran ini. Mudah-mudahan dengan adanya rolling guru membuat anak semangat mengaji dan tidak membuat anak jenuh dalam belajar daring. Semangat sehat, semangat belajar”, pungkasnya. (Nita)