BANDUNG – Program Dauroh Qolbiyah (DQ) DT gelar wisuda santri mukim pada Jumat (25/8/2023). Kegiatan tersebut berlangsung di Gedung Daarul Hajj, Pesantren Daarut Tauhiid, Bandung.
Sebanyak 20 santri dilepas pada prosesi wisuda tersebut, diantaranya; santri ikhwan 13 orang dan akhwat 7 orang. Terlihat keluarga wali santri hadir dan jajaran manajemen PKBM DT turut ramaikan prosesi wisuda tersebut.
Pada sesi sambutan, Kepala Harian Pesantren DT, ustadz Mumuh Abdul Muhyi, berpesan bahwa perpisahan merupakan hal yang tak bisa dihindari, ia berharap walau para santri telah berpisah dari Program DQ DT, diharapkan para wisudawan tetap bersedia untuk terus belajar bersama melalui program-program lainnya di Pesantren DT.
Ustadz Mumuh menyampaikan, ada dua kunci kebahagiaan, diantaranya; pertama, hati yang bersih, hal ini bisa dilakukan dengan senantiasa menjalankan perintah Allah dan menjauhi laranganNya. Kunci bahagia yang kedua adalah ilmu.
Ia menambahkan, menurut Imam Syafi’i, jika ingin bahagia di dunia adalah dengan ilmu, jika ingin bahagia di akhirat juga dengan ilmu. Jika ingin bahagia dunia dan akhirat adalah dengan ilmu.
“Selesai DQ, teruslah belajar, karena ilmu adalah salah satu sumber kebahagiaan di dunia dan akhirat,” tutupnya.
Dalam sesi kajian, Aa Gym turut memberi wejangan singkat kepada para seluruh hadirin di Gedung Wakaf tersebut, terkhusus kepada para wisudawan.
Dihadapan para wisudawan, Aa Gym berpesan agar selalu dekat dengan Al-Quran, membaca dan mentadabburi isinya serta mengamalkan kandungan Al-Quran.
Dalam kesempatan itu juga, Aa Gym menyampaikan tiga ciri orang yang akan bahagia dan sukses.
“Ciri orang yang bahagia dan sukses, yang pertama menjadi pembelajar sejati, orang ini begitu mencintai majelis ilmu dan yang kedua adalah orang yang tidak silau akan dunia,” tutur Aa Gym.
“Selanjutnya adalah orang yang Allah buka hatinya untuk melihat kekurangan dalam diri, sehingga orang ini sibuk memperbaiki diri dan melakukan yang terbaik,” tambahnya.
Lebih lanjut, Aa Gym berpesan, orang yang paling beruntung adalah orang yang dapat mengamalkan ilmu yang ia punya.
Terpisah, Inez wisudawan program DQ angkatan 107, diberi kesempatan untuk menyampaikan pesan dan kesan selama belajar di Pesantren DT.
“Ini pertama kali saya menjadi santri, dan sangat membawa progres positif bagi diri saya serta dapat mengenalkan saya lebih dekat lagi kepada Allah,” Kesan Inez.
Lebih lanjut, ia menambahkan secuil pesan kepada teman sejawatnya dan civitas PKBM DT
“Walaupun program telah berakhir, semoga silaturahmi kita tetap terjalin,” pungkasnya. (Noviana)
Credit to: daaruttauhiid.org