Kata siapa walau jomblo tetap bahagia?
Pernahkah mendengar pernyataan tidak apa jomblo asal bahagia?
Sebenarnya pernyataan ini bertentangan dengan Al Quran dan hadits yang menjamin ketenangan dengan menikah.
“Wahai para pemuda, jika kalian telah mampu, maka menikahlah. Sungguh menikah itu lebih menentramkan pandangan dan kelamin. Bagi yang belum mampu, maka berpuasalah karena puasa bisa menjadi tameng baginya.” (HR. Bukhari No. 4779)
Di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia ciptakan untukmu istri-istri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya di antaramu rasa kasih dan sayang.” (QS Ar-Rum [30]: 21).
Lalu bagaimana dengan mereka yang merasa nyaman dengan hidup sendiri atau tidak menikah? Tidaklah mungkin janji Allah salah dan apa yang dicontohkan Rasul juga salah.
Hal ini dijawab dengan ayat Al Quran berikut.
Ia (Iblis) berkata, “Tuhanku, oleh karena Engkau telah memutuskan bahwa aku sesat, aku pasti akan jadikan (kejahatan) terasa indah bagi mereka di bumi, dan aku akan menyesatkan mereka semuanya. (QS. Al Hijr: 39)
Berdasarkan ayat tersebut, berarti mereka yang merasa nyaman dalam kesendiriannya, telah dibutakan oleh setan. Karena menikah adalah perintah Allah dan sunnah Rasul, tentu setan akan berusaha menghalangi manusia untuk menjalaninya.
Menikah adalah ibadah yang menggenapkan setengah agama. Di sanalah Allah meletakkan ketenangan. Sudah diciptakan dengan fitrahnya bahwa manusia membutuhkan pasangan. Baik kebutuhan biologis maupun juga psikologis, dapat tersalurkan melalui pasangannya.
Semoga Allah memudahkan mereka yang berniat dan masih beriktiar menjemput jodohnya.
Kajian Ngopi (Ngobrol Perkara Ikhtiar) merupakan kajian rutin yang dilaksanakan oleh Masjid Daarut Tauhiid Jakarta. Kajian ini merupakan fasilitas untuk para alumni program pembinaan pranikah Dauroh Sehati yang juga dibuka untuk umum. Kajian ini dibuat agar para alumni program tidak berhenti untuk terus rutin menuntut ilmu khususnya seputar persiapan pernikahan. (iyiz)
- 22 Feb
- 2022