Kajian Tauhiid Masjid DT Jakarta: “Saat Doa Tak Kunjung Dikabulkan”

Share

Jakarta – Gerbang pertolongan Allah adalah doa. Tingkat kedekatan seorang hamba dilihat dari doanya. Seberapa sering dan seberapa serius dia berdoa.

Kajian Tauhiid di Masjid Daarut Tauhiid Jakarta pada Senin (25/07) bersama KH. Abdullah Gymnastiar membahas tema tentang kekuatan Doa.

“Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu (Muhammad) tentang Aku, maka sesungguhnya Aku dekat. Aku Kabulkan permohonan orang yang berdoa apabila dia berdoa kepada-Ku. Hendaklah mereka itu memenuhi (perintah)-Ku dan beriman kepada-Ku, agar mereka memperoleh kebenaran”. (Al Baqarah 186)

Dekatnya Allah berbeda dengan dekatnya manusia yang bersifat jarak. Maksudnya kedekatan Allah adalah Maha Mengetahui segala sesuatu tanpa perlu perantara.

Menurut Imam At Thoillah, “Ciri seorang hamba dekat pada Allah adalah dia merasa Allah dekat”.

Berdasarkan pendapat tersebut, Aa Gym menjelaskan karenanya orang yang yakin Allah Maha Dekat, sebelum ia memulai melakukan sesuatu didahulukan dengan meminta tolong kepada Allah. Mereka yang yakin Allah dekat, selalu merasa ditatap Allah. Jadi orang berbuat maksiat pasti tidak ingat Allah, atau ia ingat tapi tidak yakin.

Aa Gym melanjutkan, orang yang yakin keapda Allah juga akan berefek pada doanya. Jadikan doa sebagai andalan, karena hanya Allah yang tahu apa yang akan terjadi, hanya Allah lah yang Maha berkuasa.

Bagaimana jika sudah berdoa tapi blum juga dikabulkan? Itu bukan urusan manusia.

Tugas manusia berdoa sesuai tuntunan, bersungguh-sungguh dan mengikuti sunnah. Cukup bagi kita yakin bahwa Allah Maha Mendengar dan Maha Berkehendak. Allah punya caranya sendiri untuk mengabulkan doa kita dan di waktu yang tepat, tanpa perlu kita pikirkan caranya.

Memiliki kemampuan untuk berdoa pun menjadi tanda bahwa Allah akan mengabulkan. Saat doa belum terkabul  bukan berarti doa kita gagal. Karena Allah tau yang terbaik untuk hamba-Nya. Bukan berarti saat pengabulan doa tertunda, Allah terlambat mengabulkan doa, bisa jadi kita yang terlambat mendekat kepada Allah.

Aa Gym menitipkan pesan di akhir kajian untuk memperbanyak doa, insya Allah akan banyak manfaatnya. Doa itu bagian dari dzikrulah dan saripati ibadah. Semoga Allah mengaruniakan tenangnya hidup dengan berdoa. (iyiz)

X
× Tanya Admin