JAKARTA — Alhamdulillah Komunitas Sehati kembali hadir dengan agenda terbarunya Rihlah dan Mabit Sehati.
Setelah sebelumnya Mabit Sehati perdana dilaksanakan di Masjid Daarut Tauhiid Bandung pada Oktober 2022 lalu, kali ini Mabit Sehati hadir di Masjid Daarut Tauhiid Jakarta.
Diadakan pada tanggal 17-18 Desember 2022 lalu, Mabit Sehati tidak hanya dihadiri oleh warga sekitar Jabodetabek saja namun juga mengundang secara khusus rombongan dari Bandung yang didampingi langsung oleh ketua DKM Masjid DT Bandung.
Mengangkat tema “Pahami Maka Kaupun akan Dipahami”, Mabit Sehati terdiri dari 3 sesi utama.
Sesi materi pertama bersama Ustadz Miftahuddin dilaksakan ba’da sholat Isya berjamah. Pemateri kedua bersama Ustadz Dadang Subagja pada kajian ba’da Subuh.
Sesi yang spesial dari Mabit Sehati dibandingkan dengan kegiatan mabit lainnya adalah adanya sesi Mojok Sehati. Pada sesi ini para peserta diajak berdialog dan sharing lebih dalam dan lebih intim mengenai pernikahan bersama para pembina Komunitas Sehati.
Pada materi pertama bersama Ustadz Miftahudin, ia menerangkan tentang pentingnya memahami pasangan dalam pernikahan.
Karena pasangan kita adalah manusia dan tidak ada manusia yang sempurna maka kita haruslah dapat menerima dan memahami kekurangan pasangan dengan bijak, sebagaimana kita pun ingin kekurangan kita dapat dipahami.
Untuk dapat saling memahami, kita harus memahami apa tujuan pernikahan itu. Menikah adalah perintah Allah Ta’ala. Maka pernikahan adalah perkara aqidah dan ketaatan kepada Allah.
Kesabaran dan keridhoan atas kekurangan pasangan menjadi bentuk taat kepada Allah. Kebutuhan menjadi hamba yang diakui Allah harus menjadi tolak ukur pertama.
Hal tersebut dikuatkan pula dalam kajian ba’da Subuh bersama Ustadz Dadang Subagja. Antara cinta dan iman, manakah yang lebih baik, cinta dulu atau nikah dulu?
Apapun pilihannya, semua harus didasari akan kesadaran bahwa pernikahan adalah untuk mencari ridho Allah sehingga harus diraih dengan cara yang benar.
Untuk menjalaninya perlu ilmu, agar bahtera rumah tangga yang dibangun tidak mudah karam. Dengan ilmu pula pasangan dapat saling melengkapi dengan kekurangan dan kelebihan masing-masing, bukan saling unjuk gigi.
Yakinlah pasangan yang Allah takdirkan untukmu adalah yang terbaik untukmu di dunia dan akhirat, sesuai dengan yang kita butuhkan. Fokus pada kebaikan pasangan sebagai bentuk syukur dan taat kepada Allah.
InsyaAllah Mabit Sehati selanjutnya akan dilaksanakan kembali di Masjid Daarut Tauhiid Bandung pada bulan Januari 2023. Difasilitasi pula bagi rombongan dari Jakarta yang akan berangkat bersama dari Masjid DT Jakarta. (Iyiz)
Red: WIN
Sumber: daaruttauhiid.org