Jakarta – Banyak orang tersesat dan bingung menjalani hidup karena tak tahu tujuan kehidupan. Mereka tidak mempunyai pedoman dan petunjuk hidup sehingga terombang ambing dalam kesibukkan dunia yang tiada ujungnya.
Tema Mabit di Masjid Daarut Tauhiid Jakarta malam itu (02/07/2022) adalah “Sukses Mulia” yang disampaikan oleh Solver HM. Hari Sanusi. Beliau menyampaikan bahwa kunci sukses mulia adalah dien (agama). Sebagaimana Malaikat Jibril mengajarkan langsung kepada Rasulullah apa itu Islam, Iman dan Ihsan. Ketiga poin inilah pegangan bagi mereka yang ingin meraih sukses.
Imam Hasan al Bashri berkata “Kita ini adalah angka hari-hari yang kita lewati”. Maka jika satu hari hilang, hilang pula sebagian dari dirimu dan tak akan kembali. Hal yang harus kita syukuri adalah bahwa kita diberi kehidupan. Karenanya kalimat Al Hayyu Al Qayyum (Zat yang Maha Hidup dan Menghidupkan) menjadi salah satu nama Allah dalam asmaul husna. Allah memberikan kehidupan pada semua makhluk di dunia, tak terbatas kepada siapa pun sekali pun mereka yang membangkang kepada-Nya.
Bila kita menyadari waktu, maka secara otomatis kita akan sadar akan kematian. Jika orang sadar akan kematian, maka tidak ada orang yang stres dalam menghadapi masalah dunia. Sebagiamana hadits Rasulullah, “Orang yang paling banyak mengingat kematian dan paling siap menghadapinya, mereka itulah orang yang cerdas, mereka pergi dengan membawa kemuliaan dunia dan kehormatan akhirat’.” (HR. Ibnu Majah).
Orang yang paling sadar waktunya di dunia hanya sementara, akan senantiasa disibukkan dengan amal yang membawa kebaikan baginya di akhirat. Serta tidak akan tergoda untuk memuaskan nafsu. Karena dia tahu, menuruti hawa nafsu hanya akan membuat kerugian di akhirat.
Mereka yang sukses adalah mereka yang patuh dan taat menjalani kehidupan sebagaimana yang Allah tentukan dan tuntunan sesuai yang Rasulullah ajarkan.
Masjid Daarut Tauhiid Jakarta insya Allah pada bulan Juli (2022) ini insya Allah akan mengadakan Mabit sebanyak empat kali dengan tema yang berbeda di setiap pekannya. Semoga menjadi jalan memakmurkan masjid sekaligus sarana meningkatkan iman dan takwa kepada Allah Ta’ala. (iyiz)