Jumat, 2 Oktober 2020 tepatnya jam 19.30 WIB pembukaan program pembinaan pranikah Sehati dilaksanakan melalui aplikasi daring. Program dari Dewan Kemakmuran Masjid Daarut Tauhiid Jakarta ini dibuka oleh ketua DKM langsung, Kang Dadang Sukandar. Program Sehati merupakan program remake dari Sehati yang pernah diadakan oleh Daarut Tauhiid Jakarta beberapa tahun silam. Acara dipandu oleh Kang Amin Funtastic, yang juga merupakan salah satu lulusan program Sehati.
“Sudah lebih dari 100 pasangan yang ditakdirkan berjodoh melalui program Sehati”, ujar Bang Rico sebagai fasilitator sesi konsultasi di program Sehati ini. Beliau dan istrinya, Teh Riri merupakan pendiri awal program Sehati tahun 2003 lalu.
Program sehati kali ini, dikemas berbeda dengan sistem daring karena menyesuaikan kondisi pandemi. Baik materi maupun sesi konsultasi dilakukan secara daring. Namun dalam kondisi tertentu, konsultasi dapat dilakukan secara tatap muka langsung.
Kang Dadang dalam pembukaan program ini, mengingatkan para peserta tentang tujuan utama mengikuti program ini. Bukan semata untuk mencari jodoh, namun niatkan untuk mencari ridho Allah. Menjemput jodoh dengan berilmu, sebagaimana tagline dari program ini.
Beliau juga menyampaikan tentang gambaran dari pernikahan agar para peserta memahami akan niat yang lurus dalam menikah. “Pernikahan itu ibarat gunung, dilihat dari jauh indah, tapi saat berusaha mendaki, rasa lelah dan kesulitan-kesulitan selama masa pendakian harus dijalani untuk meraih puncak di mana di sana kelelahan terbayarkan dengan keindahan yang hanya dapat dilihat dari puncaknya.”
Motivasi tentang pentingnya membekali diri dengan ilmu sebelum menikah menjadi poin utama dalam pertemuan perdana program Sehati ini. Selain juga penyampaian penjelasan tentang program Sehati itu sendiri dan aturan-aturan untuk peserta Sehati. (Iyiz)