Pesantren Daarut Tauhiid Hadiri BIMTEK Aplikasi SINDI Dari Kementrian Agama

Share

Bandung – Dipenghujung akhir tahun 2021 ini Pesantren Daarut Tauhiid mendapatkan undangan dari Biro Hukum dan Kerja Sama Luar Negeri (KLN) Kementrian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI) untuk mengikuti sosialisasi sekaligus Bimbingan Teknis (BIMTEK) aplikasi Sistem Informasi Data Perizinan (SINDI). Acara tersebut dilaksanakan pada Kamis (2/12), bertempat di de Braga Hotel Kota Bandung.

Peserta yang diundang BIMTEK aplikasi SINDI ini merupakan lembaga dibawah Kementrian Agama RI pengguna tenaga asing atau yang memiliki pelajar, mahasiswa atau santri dari luar negeri. Setidaknya ada 19 lembaga se-Bandung Raya yang diundang hadir dalam acara tersebut, baik negeri maupun swasta.

Sebagai informasi dilansir dari laman sindi.kemenag.go.id, Jum’at (3/12/2021) bahwa Biro Hukum dan Kerja Sama Luar Negeri mempunyai tugas melaksanakan penyusunan rancangan peraturan perundang-undangan, rancangan peraturan dan keputusan menteri, penyuluhan dan advokasi hukum,serta urusan kerja sama luar negeri sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Bagian Kerja Sama Luar Negeri mempunyai tugas melaksanakan penyiapan koordinasi dan penyelenggaraan administrasi dan kerja sama luar negeri serta pengurusan dokumen perizinan orang asing dan perjalanan dinas luar negeri.

Sementara terkait aplikasi SINDI, masih dilansir dari laman yang sama bahwa aplikasi SINDI bertujuan untuk memudahkan para rohaniawan maupun mahasiswa / pelajar asing yang bernaung di bawah lembaga Kementerian Agama untuk melakukan pengurusan dokumen di Indonesia secara online. Fitur-fitur yang tersedia pada aplikasi SINDI berupa: VTT ( Visa Tinggal Terbatas), ITAS (Izin Tinggal Terbatas), RPTKA (Rencana Penggunaan Tenaga Kerja Asing), IMTA (Izin Menggunakan Tenaga Kerja Asing), ITAP (Izin Tinggal Tetap), Bebas DKP (Dana Kompensasi Pengguna Orang Asing) dan Naturalisasi.

Kegiatan BIMTEK aplikasi SINDI memiliki beberapa tujuan, Liliek Widyiarni dari Biro Hukum dan KLN sekaligus panitia menyebutkan bahwa kegiatan BIMTEK ini bertujuan untuk: pertama, meningkatkan kualitas sumber daya manusia dari pengelola BIMTEK maupun petugas dari mitra. Kedua, memberikan pemahaman yang sama bagi anggota BIMTEK di stakeholder mitra Kementrian Agama. Ketiga, bertanggung jawab dan berkoordinasi kepada instansi terkait.

“Tujuan diadakan BIMTEK aplikasi ini (SINDI) adalah untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia dari pengelola BIMTEK maupun petugas dari mitra. Kedua, memberikan pemahaman yang sama bagi anggota BIMTEK di stakeholder mitra Kementrian Agama. Ketiga, bertanggung jawab dan berkoordinasi kepada instansi terkait”, terang Liliek saat menyampaikan laporan kegiatan. (AP)

X
× Tanya Admin