Bandung, 28 Mei 2025 – PKBM Daarut Tauhiid hari ini menggelar seminar kurikulum Deep Learning dengan tema “Dig Deeper, Learn Better” di Aula Daarul Hajj Pesantren Daarut Tauhiid. Kegiatan ini dihadiri oleh sekitar 110 peserta, baik dari internal maupun eksternal Yayasan Daarut Tauhiid Bandung.
Seminar ini menghadirkan Prof. DR. Dinn Wahyudin, MA sebagai narasumber utama. Dalam paparannya, Prof. Dinn membahas tentang pentingnya mengintegrasikan kurikulum Deep Learning dalam proses pembelajaran untuk meningkatkan kualitas pendidikan.
“Sampai saat ini yang saya pahami deep learning adalah konsep pembelajaran dan kalau melihat dan merunut sejarah lebih jauh berabad-abad silam, sebelumnya kita umat islam sudah lebih dulu memperaktikan konsep deep learning ini, hanya beda bahasa, pembelajaran yang lebih bermakna dan kita sebagai uat islam sudah lebih dulu belajar, yang mana belajar bukan hanya melihat kulitnya tapi lebih dalam lagi”. Ungkap Bapak Dadang Subagja selaku Ketua unit PKBM Daarut Tauhiid.
Ketua Forum PKBM Kota Bandung, Nanang Sutiawan, turut hadir dalam kegiatan ini dan memberikan sambutan. Ia menekankan pentingnya pengembangan kurikulum yang inovatif dan adaptif untuk menjawab tantangan pendidikan di era digital.
“Kurikulum Deep Learning dapat membantu siswa mengembangkan kemampuan berpikir kritis, kreatif, dan analitis,” ujar Prof. Dinn dalam paparannya.
Peserta seminar sangat antusias dan aktif dalam sesi diskusi, mengajukan pertanyaan dan berbagi pengalaman terkait implementasi kurikulum Deep Learning di lembaga pendidikan masing-masing.
Dengan tema “Dig Deeper, Learn Better”, seminar ini diharapkan dapat memberikan inspirasi dan pengetahuan bagi para pendidik dan praktisi pendidikan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan mencapai tujuan pendidikan yang lebih baik.
PKBM Daarut Tauhiid sebagai lembaga pendidikan yang berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia, berharap kegiatan ini dapat menjadi langkah awal untuk mengembangkan kurikulum yang lebih inovatif dan efektif.