Bandung – Jum’at (6/8/2021), Yayasan Daarut Tauhiid memenuhi undangan dari Ketua Prodi Penmas UPI untuk menghadiri kegiatan FGD Pengembangan Kurikulum Prodi Pendidikan Masyarakat UPI Tahun 2021. Kegiatan tersebut berlangsung sejak pukul 13.30 s/d 16.00 WIB dan dilaksanakan secara daring.
Sebagai salah satu organisasi mitra (ormit) dari Prodi Penmas UPI, Yayasan Daarut Tauhiid hadir dengan diwakili oleh PJ Program PKBM-DT dan Kabag Renbang DKM-DT bersama perwakilan dari 62 instansi lainnya yang diundang. Baik dari kalangan Birokrasi, Akademisi, Lembaga Pemberdayaan Masyarakat dan perwakilan alumni Prodi Penmas UPI.
Pada sesi pembukaan, Dr. Asep Saepudin, M.Pd (selaku Ka Prodi Penmas UPI) mengungkapkan bahwa pengembangan kurikulum Pendidikan Masyarakat merupakan suatu keniscayaan, untuk menyesuaikan dengan perkembangan zaman dan kebijakan yang saat ini berlaku, serta menyesuaikan dengan kebutuhan pengguna lulusan. Terlebih lagi pada saat ini Kemdikbudristek RI tengah mengimplementasikan program MBKM (Merdeka Belajar – Kampus Merdeka).
“Pengembangan kurikulum Pendidikan Masyarakat merupakan suatu keniscayaan, untuk menyesuaikan dengan perkembangan zaman dan kebijakan yang saat ini berlaku, serta menyesuaikan dengan kebutuhan pengguna lulusan. Terlebih lagi pada saat ini Kemdikbudristek RI tengah mengimplementasikan program MBKM (Merdeka Belajar – Kampus Merdeka)”, sebut Asep dalam sesi pembukaan.
Pada saat sesi diskusi kelompok, pihak Prodi Penmas UPI turut menyampaikan apresiasi terhadap kiprah Pesantren Daarut Tauhiid, yang disebut sebagai salah satu model lembaga penyelenggara Pendidikan Masyarakat yang riil dan komplit. Pesantren DT dinilai tidak hanya mampu menyelenggarakan kegiatan pendidikan formal namun juga pendidikan non formal dengan berbagai varian programnya, termasuk berbagai jenis kegiatan taklim keagamaan, kegiatan pelatihan dan kegiatan pemberdayaan masyarakat.
Sebagaimana diketahui, PKBM Daarut Tauhiid sebagai salah satu satuan pendidikan non formal yang berada di bawah naungan Yayasan Daarut Tauhiid, yang dalam proses pendirian dan pengembangannya didampingi secara langsung oleh Laboratorium Penmas UPI sejak tahun 2019. Proses pendampingan tersebut dipayungi oleh MoU yang ditandatangani bersama oleh Dekan FIP dan Kepala Harian Pesantren DT. (Fredy)