Bandung Barat – PKBM Daarut Tauhiid terus menguatkan perannya sebagai lembaga pendidikan yang menumbuhkan insan berilmu, berakhlak, dan mandiri. Tidak hanya fokus pada capaian akademik, proses pembelajaran di lingkungan Daarut Tauhiid selalu diarahkan untuk menanamkan karakter dan kecakapan hidup yang selaras dengan nilai “Berdakwah Melalui Pemberdayaan”. Salah satu implementasi nyata dari nilai tersebut adalah penyelenggaraan Kelas Keterampilan Eco Printing di Totebag bagi warga belajar Paket A, B, dan C.

Kegiatan bertema “Make Art, Make Heart” ini dilaksanakan pada Sabtu, 15 November 2025 di Aula Eco Pesantren, Kompleks Eco Pesantren 1, Parongpong, dan diikuti oleh 114 peserta. Pelatihan dipandu oleh Bu Tiyah Hatijah selaku pemateri.
Dalam workshop ini, peserta mendapatkan pengenalan dasar Eco Printing, demonstrasi teknik, hingga praktik langsung menyusun motif dan proses pewarnaan menggunakan teknik pounding. Memanfaatkan daun, bunga, dan unsur alam lainnya, peserta diajak melihat bagaimana ciptaan Allah dapat menjadi sumber kreativitas sekaligus media pembelajaran ramah lingkungan.

Kegiatan ini tidak hanya menumbuhkan keterampilan seni terapan, tetapi juga menjadi sarana internalisasi nilai. Melalui setiap tahapan proses, peserta dilatih untuk bersikap ikhlas dalam berkarya, amanah dalam menggunakan bahan, disiplin mengikuti tahapan kerja, serta tanggung jawab terhadap karaya yang dihasilkan. Sikap tawadhu juga ditegaskan melalui apresiasi terhadap alam dan karya teman.
Dan seperti disampaikan oleh Angga selaku panitia kegiatan,
“Kami berharap workshop Eco Printing ini bukan hanya menambah keterampilan baru bagi peserta, tetapi juga membangun rasa percaya diri, karakter baik, serta semangat kemandirian. Di Daarut Tauhiid, setiap ilmu yang dipelajari diarahkan untuk memberi manfaat bagi diri sendiri, keluarga, dan lingkungan. Semoga keterampilan ini menjadi langkah kecil menuju generasi yang lebih kreatif dan berakhlak mulia.” (AYN)


