Program TQT Angkatan Kedua Dibuka, Baitul Quran DT Ingatkan Jaga Niat dan Perbanyak Bekal Amal

Share

Bandung – Yang berjuang, dialah yang akan berhasil. Begitulah kalimat yang disampaikan Sigit Bayu Anggoro, kepala unit Baitul Quran (BQ) Pesantren Daarut Tauhiid dalam sambutannya pada pembukaan Program Tahfidzul Quran Tematik (TQT) Angkatan 2 dan Lanjutan, Ahad (17/1), daring via zoom.

“Sejatinya program ini adalah tentang perjuangan kita. Yang berhasil nanti satu bulan menghafal dengan tadabburnya, dengan kecintaan padanya, adalah yang berjuang. Yang paling ikhlas hatinya, yang paling semangat berjuang menghafalnya. Termasuk, menggunakannya dan memurojaahnya ketika shalat maupun di luar shalat.” Kata Sigit.

Sebanyak 30 santri aktif TQT dan pengajar, serta tim Baitul Quran hadir mengikuti kegiatan ini. Kegiatan dimulai pukul 09.00 hingga 11.00 WIB, yang diawali dengan sambutan Kepala Unit BQ, sosialiasi kurikulum dan tata tertib, dan motivasi qurani.  

Selanjutnya, dalam sambutannya Sigit juga mengingatkan seluruh peserta agar senantiasa menjaga niat, dan memperbanyak bekal amal salih.

“Kita melihat saat ini telah banyak ulama yang berpulang kepada Allah. Bisa jadi, mereka dipanggil karena bekal mereka sudah cukup, amal salihnya sudah banyak, amal jariyahnya melimpah. Sedang kita masih diberi kesempatan, sangat boleh jadi karena bekal kita masih kurang. Dan hari-hari kita saat ini, adalah hari-hari menunggu untuk Kembali kepada Allah,” ungkapnya.

“Maka niatkan seluruh yang kita lakukan ini, ikut program ini, adalah untuk mencari keridhaan Allah dan jadi bekal kembali pada Allah. Kalau kita ikhlas, Allah akan mudahkan belajar kita. Berlimpah pahala, Qurannya jadi jalan berbagai kebaikan dan keberkahan, menjadi cahaya di rumah-rumah kita, di hati-hati kita, dan seterusnya” Lanjut Sigit.

Pada Angkatan kedua ini, surat yang dihafalkan oleh peserta adalah QS. Al Waqi’ah. Dalam pelaksanaannya peserta tidak hanya fokus menghafal, namun juga dibimbing dari segi bacaan (talaqqi), tafsir, dan tadabburnya. Supaya tidak hanya menghujam di lisan sebagai hafalan, namun menghujam di hati, menambah iman dan ketaatan kepada Allah subhanahu wa ta’ala.

Program TQT Baitul Quran Pesantren Daarut Tauhiid terbuka untuk seluruh kaum muslimin yang sudah mampu membaca Al Quran dengan baik dan benar, dengan usia minimal 15 tahun. Adapun untuk usia maksimal, BQ tidak membatasinya. (A. Tuqo)

X
× Tanya Admin