Santri PMK Wisuda, Ketua Yayasan DT: Jangan Pernah Berhenti Belajar

Share

BANDUNG – Program Masa Keemasan (PMK) angkatan 58 Menggelar wisuda. Kegiatan berlangsung di Gedung Daarul Hajj, Pesantren Daarut Tauhiid, Bandung.

Prosesi wisuda berlangsung dengan penuh khidmat, sebanyak 10 santri hadir untuk dilepas dalam proses wisuda. Terlihat juga para wali santri dan jajaran pengurus PKBM DT serta perwakilan Alumni SAMASA.

Ketua Yayasan Daarut Tauhiid, Ustadz Fahrudin turut hadir untuk memberikan tausiyah singkat kepada para wisudawan terkait menjaga keistiqomahan dalam belajar dan beribadah.

“Ayah bunda, pulang dari DT jangan pernah berhenti belajar dan senantiasa bergaul lah dengan orang-orang yang memiliki semangat belajar,” tutur ustadz Fahrudin.

“Salah satu kenikmatan yang luarbiasa adalah dikumpulkan dengan orang-orang sholih dan orang-orang yang ingin menjadi sholih,” tambahnya.

Uniknya, walau telah di wisuda, para santri PMK tetap dapat belajar bersama di Daarut Tauhiid.

Usep selaku Staf Operasional PKBM DT menyampaikan, “Daarut Tauhiid menaungi para santri PMK yang telah di wisuda bila ingin tetap istiqomah belajar, yakni dengan program SAMASA, Alumni Santri Masa Keemasan”.

Di kesempatan wisuda ini, wisudawan diberi kesempatan untuk menyampaikan pesan dan kesan selama belajar di DT.

“Salah satu pelajaran yang saya dapatkan di DT ini adalah, ketika ingin belajar ikhlas dan jujur berkumpul lah dengan orang-orang yang haus akan ilmu pengetahuan, dan tidak lekat dengan dunia,” tutur Budi, wisudawan PMK 58.

“Para asatidz dan asatidzah serta para pengurus di DT ini sangat baik dan ramah, ilmu yang diberikan tidak terhitung. Lingkungan disini juga baik, dan tempatnya bersih dan nyaman,” ujar Yeni, wisudawati PMK 58.

“Pesan yang kami titipkan kepada wisudawan adalah tetap istiqomah dalam beribadah, seperti halnya jargon PMK, yaitu Istiqomah Menuju Husnul Khotimah,” tutur Usep. (Noviana)

Credit to: daaruttauhiid.org

X
× Tanya Admin