Pesantren DT – Pesantren Daarut Tauhiid kembali melaksankan kegiatan Silaturahim dan Studi Banding secara daring melalui Zoom Meeting. Setelah sebelumnya studi banding dengan Kuttab Al-Fatih Bandung, kali ini studi banding dilaksanakan dengan Pondok Pesantren Al-Fatah Temboro yang berada di Magetan Jawa Timur. Kegiatan dilaksanakan pada hari Kamis (21/01) mulai pukul 13.30 – 15.00.
Adapun peserta yang hadir dalam kegiatan Silaturahim dan Studi Banding ini, dari Pesantren Daarut Tauhid dihadiri oleh Kepala dan Wakil Kepala Harian Pesantren, Kepala Sekretariat Pesantren, Kepala Unit Baitul Quran dan DKM DT, Tim Renbang dan Syiar Pesantren. Sementara dari Pesantren Al-Fatah Temboro dihadiri oleh Pimpinan, Pengurus, Assatidz dan Tim Manajemen.
Disebutkan oleh Yana Nurjaman selaku Kepala Sekretariat Pesantren, bahwa maksud dan tujuan diadakannya kegiatan ini adalah selain bersilaturahim, tentunya untuk studi banding terkait bagaimana kurikulum pembelajaran yang ada di Pesantren Al-Fatah Temboro. Karena Al-Fatah Temboro dikenal sudah banyak mencetak kader-kader yang berilmu.
“Berterima kasih kepada Tim Al-Fatah Temboro sudah meluangkan waktunya untuk berbagi Ilmu dengan Pesantren Daarut Tauhiid. Selain tentunya bersilaturahim, Kami pun ingin menyerap ilmu melalaui studi banding ini terkait kurikulum pembelajaran yang diterapkan disana (Al-Fatah). Karena sudah dikenal, bahwa Al-Fatah Temboro sudah banyak sekali mencetak orang-orang berilmu.” Tutur Yana.
Kepala Harian Pesantren, Mulyadi Al-Fadhil, menambahkan bahwa harapannya kegiatan ini bisa berlangsung secara tatap muka. Namun, dikarenakan masih dalam masa pandemi, jadi memang lebih baik dan aman kalau kegiatan ini dilaksankan secara online. Semoga tidak mengurangi keberkahan ilmu yang akan didapat.
“Silaturahim dan studi banding ini harapanya bisa bertemu secara langsung, hanya saja karena masih dalam masa pandemi jadi kegiatan dilaksanakan secara online saja. Semoga kami bisa mendapatkan banyak ilmu dan wawasan dari Al-Fatah Temboro, yang mana diketahui bahwa disana memiliki lingkungan yang islami dikarenakan proses pendidikan yang baik dan semoga penuh berkah dan jalan ilmu untuk kita semua.” Mulyadi menyanyampaikan.
Dalam kegiatan silaturahim dan studi banding ini disampaikan oleh Firman Maulana perwakilan dari Al-Fatah Temboro, bahwa pihaknya sangat bahagia dan gembira bisa sharing dengan Daarut Tauhiid. Penting sekali disituasi yang seperti ini menjaga hubungan baik antar Pesantren. “Bahagia dan gembira bisa sharing dengan DT dan kami pun ingin menimba ilmu ke DT. Disaat situasi yang seperti ini, menjaga hubungan baik antar pesantren ini penting sekali.” Terang Firman.
Banyak wawasan yang didapat dalam kegiatan ini, diantaranya mengenai program-program yang ada di Al-Fatah Temboro. Setidakanya ada 3 Program pokok yang dijalankan, diantaranya Program Diniyah Khusus (mempelajari kitab-kitab Ahlusunnah Waljamaah), Diniyah Tahfidzul Quran dan Diniyah Formal mulai dari Paud hingga Aliyah. (AP)