Pesantren DT – Tidak berhenti karena pandemi covid-19, program Pesantren Daarut Tauhiid tetap berjalan. Jika sebelumnya program-program berjalan secara tatap muka langsung(mukim), di masa pandemi ini program pesantren dilaksanakan secara daring atau virtual. Dengan adanya program pesantren secara daring ini memberikan kesempatan jangkauan dakwah yang lebih luas karena bisa dikatakan tidak mengenal batasan ruang dan waktu.

Jika sebelumnya sudah dilaksanakan program pesantren berbasis daring untuk jamaah yang berada di dalam negeri. Selanjutnya dengan harapan ingin menjangkau lebih luas lagi ladang dakwahnya, tidak hanya di tanah air bahakan hingga ke penjuru dunia, maka Pesantren Daarut Tauhiid berencana akan menyelenggarakan program kajian virtual untuk saudara-saudara muslim Indonesia yang berada di luar negeri.

Karena tidak bisa dipungkiri bahwa muslim Indonesia  yang berada di luar negeri terbilang banyak, baik yang sedang belajar (pelajar atau mahasiswa) maupun yang sedang bekerja. Pada Senin (22/3) pagi, Pesantren Daarut Tauhiid berkesempatan mengadakan silaturahim secara daring bersama komunitas Muslim Indonesia di Calgary, Kanada. Meskipun secara waktu berbeda sekitar 13 jam, acara dapat terlaksana dengan baik dan lancar. Acara silaturahim ini diikuti oleh 3 peserta perwakilan pesantren Daarut Tauhiid dan 8 peserta dari perwakilan Muslim Indonesia di Calgary.

Dalam acara silaturahim ini pesantren Daarut Tauhiid bekesempatan untuk mengenalkan program-programnya. Wakil Kepala Harian Pesantren DT Dadan Junaedi menyampaikan harapannya bahwa program-program pesantren bisa diselenggarakan tidak hanya di Indonesia saja, tapi juga bisa diselenggarakan di luar negeri, salah satunya di Kanada.

“Daarut Tauhiid sebagai lembaga dakwah memiliki kewajiban untuk menjadi bagian penting untuk menyampaikan dakwah, tidak hanya di masyarakat Indonesia tapi juga untuk masyarakat di dunia. Harapannya, semoga program-program pesantren bisa diselenggarakan tidak hanya di Indonesia saja, tapi juga bisa diselenggarakan di luar negeri, salah satunya di Kanada.” sebut Dadan.

Perwakilan muslim Indonesia di Calgary sekaligus koordinator, Irvan W. Sukmana, menyambut baik dengan diadakannya silaturahim dan pengenalan program-program pesantren Daarut Tauhiid. Irvan pun berharap bisa bekerja sama dengan pesantren Daarut Tauhiid dalam menyelenggarakan kajian-kajian ilmu untuk muslim Indonesia di Calgary meskipun secara daring.

Dari hasil pertemuan ini, direncanakan akan diadakan kajian virtual pesantren Daarut Tauhiid bersama komunitas muslim Indonesia di Calgary yang akan diselenggarakan pada bulan Ramadhan akan datang. Bagi jamaah yang ingin mengetahui informasi program-program pesantren Daarut Tauhiid dapat berkunjung ke Website: daaruttauhiidvirtual.com atau Call Center: 0819-1020-6060. (AP)