BANDUNG – Satuan Paud Sejenis (SPS) Eco Pesantren Daarut Tauhiid (DT) gelar parade budaya dan market day pada Rabu (16/8/2023). Kegiatan berlangsung di Kawasan Eco Pesantren DT, Parongpong.
Diikuti sebanyak 62 siswa yang berusia tiga sampai enam tahun kegiatan tersebut berlangsung meriah.
Para siswa diwajibkan untuk memakai baju adat Indonesia, hal ini sebagai bentuk perkenalan budaya Indonesia sejak usia dini kepada para peserta didik.
Seluruh peserta diajak berkeliling Eco Pesantren dengan memakai baju adat, lalu kembali ke area SPS Eco untuk mengikuti kegiatan market day.
Pada tahun ini, market day mengusung tema lima pulau di Indonesia, yakni Sumatra, Kalimantan, Papua, Jawa dan Sulawesi.
Jajanan pasar sesuai dengan khas lima pulau tersebut dijajakan dalam kegiatan market day ini.
Uniknya, para penjual dan pembeli dalam market day ini adalah para siswa dan siswi SPS Eco.
Tujuan diadakannya kegiatan ini adalah untuk menciptakan pengalaman belajar yang bermakna dan meningkatkan pemahaman peserta didik tentang keberagaman budaya Indonesia.
Kegiatan tersebut juga bertujuan untuk menumbuhkan rasa cinta tanah air dan mengenalkan literasi finansial kepada para peserta didik.
“Kegiatan ini rutin diadakan setiap tahunnya untuk meningkatkan motivasi belajar peserta didik”, ujar Nadia Ketua Pelaksana Kegiatan.
Terlihat antusiasme para peserta didik dalam kegiatan ini, tak terkecuali para orangtua yang turut mendampingi.
“Alhamdulillah, orang tua sangat mendukung acara ini ya karena bisa mengenalkan budaya dan jajanan tradisional kepada anak”, ujar Helda salah satu orang tua siswi.
Helda mengutarakan harapannya kepada SPS Eco, ia mengatakan semoga SPS Eco lebih baik lagi dan berterimakasih karena telah membantu orangtua dalam mendidik anak-anak dalam nuansa religi. (Noviana)
Credit to: daaruttauhiid.org