Tak Pernah Terlambat untuk Belajar: Pendidikan sebagai Jalan Hidup

PENDIDIKAN — Setiap orang memiliki fase kehidupan masing-masing. Ada yang rela mengorbankan masa belajarnya demi membahagiakan orang tua dan keluarga, ada pula yang sudah menjadi orang tua tanpa sempat menyelesaikan pendidikannya. Kondisi ini menunjukkan bahwa pendidikan sering kali terabaikan karena prioritas hidup yang berbeda.

Pendidikan begitu penting. Data tahun 2024 mencatat, kualitas SDM Indonesia menduduki peringkat 47 pada World Talent Ranking (WTR). Angka putus sekolah pun masih ada: 0,16% di tingkat SD, 0,12% di SMP, 0,13% di SMA, dan 0,19% di SMK. Persentase ini terlihat kecil, namun tetap berpengaruh terhadap masa depan. Mereka yang berhenti sekolah menghadapi banyak keterbatasan, mulai dari sulitnya mencari pekerjaan, fokus pada tanggung jawab lain, hingga hilangnya semangat untuk melanjutkan pendidikan.

It’s Never Too Late to Learn

Kabar baiknya, ada pepatah bijak yang mengatakan: “Tidak pernah ada kata terlambat untuk belajar.” Memang, belajar bisa dilakukan di mana saja—memahami lingkungan, tingkah laku, bersosialisasi, hingga menyerap informasi dari sekitar. Namun, ada cakupan ilmu formal yang hanya bisa diperoleh melalui bangku sekolah.

Program kesetaraan hadir untuk membantu masyarakat mendapatkan ijazah di segala usia. Selain sebagai syarat administratif, status pendidikan juga menjadi pertimbangan penting dalam dunia kerja.

Tujuan Sama, Perjuangan Berbeda

Setiap orang menempuh jalan perjuangan yang berbeda, meski tujuan akhirnya sama: hidup sukses dunia dan akhirat. Ada yang bekerja di usia muda demi mengumpulkan biaya sekolah, ada pula yang sudah berumah tangga dan harus pandai membagi waktu untuk kembali belajar. Semua memiliki porsi kepentingan masing-masing, dengan satu arah perjuangan yang serupa.

Yang Terbaik Tak Akan Lewat

Pendidikan mampu mengubah banyak hal: status, cara berpikir, gaya hidup, bahkan jalan kehidupan seseorang. Bagi yang mendapat kesempatan belajar sejak dini, bersyukurlah. Namun, bagi yang sempat menunda pendidikan karena tanggung jawab lain, bersabarlah sambil terus berusaha dan berdoa. Tuhan tidak pernah salah menempatkan seseorang di jalan tertentu. Bisa jadi, jalan yang saat ini ditempuh adalah jawaban dari doa-doa yang pernah dipanjatkan.

(Irwina)