Bandung – TBM Pena Alam PKBM Daarut Tauhiid mendapat kunjungan dari Dinas Arsip dan Perpustakaan (Disarpus) Kota Bandung pada Senin (20/6). Adapun tim Disarpus yang berkunjung ke TBM Pena Alam PKBM DT berjumlah 3 orang yaitu Mochammad Riza Mahendra (Sub Koordinator Pembinaan dan Pengembangan Perpustakaan), Yani Juliani (Sub Koordinator Pembinaan dan Pengembangan Tenaga Perpustakaan) dan Muthia Nurhayati (Pustakawan Ahli Muda) diterima langsung oleh Ketua PKBM Daarut Tauhiid Khairati, Kepala Bagian Kursus Bahasa dan Keaksaraan Ahmad Syaikhoni dan dua orang musyrif/ah Program Pesantren Mahasiswa.
Adapun tujuan kegiatan tersebut adalah survey lokasi serta memastikan sertifikat izin operasional TBM Pena Alam. Kegiatan awal dimulai dengan mengenalkan profile PKBM DT beserta programnya, dilanjut dengan penyampaian tujuan survey dan mengunjungi TBM Pena Alam yang bertepat di Lantai 1 Masjid Daarut Tauhiid Bandung. Dalam lawatannya ke TBM Pena Alam Disarpus melalui Muthia Nurhayati menyampaikan TBM Pena Alam merupkan salah satu TBM yang memang belum masuk dalam data Disarpus Kota Bandung. “TBM Pena Alam merupakan TBM baru, sehingga Disarpus memerlukan pendataan dan mensurvey setiap lembaga untuk merecek eksistensi keberadaanya tersebut, karena dari data yang kami peroleh banyak TBM yang sudah tutup atau mati suri”, ujarnya saat menyampaikan sambutan pada awal kegiatan.
Disarpus pun menghimbau agar tempat atau lokasi TBM Pena Alam bisa dirasa sangat dekat dengan mayarakat, juga mudah di akses oleh masyarakat karena prinsip TBM dari masyarakat oleh masyarakat dan untuk masyarakat. Dalam penutupannya Disarpus memberikan buku panduan teknis pengelolaan perpustakaan untuk dipelajari bagi pengelola TBM Pena Alam PKBM DT. Dan Disarpus juga akan memantau serta mensupervisi kegiatan yang dikelola oleh TBM Pena Alam.
Semoga dengan adanya pembinaan dari Disarpus, pengelolaan perpustakaan yang dikelola TBM Pena Alam semakin baik dan bermanfaat. (A. Syaikhoni).