Visitasi Kemenag RI ke SPM Baitul Quran Daarut Tauhiid: Langkah Akhir Menuju Terbitnya Izin Operasional
Bandung — Kementerian Agama Republik Indonesia melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Islam melaksanakan visitasi dan monitoring ke Satuan Pendidikan Muadalah (SPM) Baitul Quran Daarut Tauhiid pada Senin, 27 Oktober 2025. Kegiatan ini berlangsung mulai ba’da Isya hingga selesai di Asrama Daarun Najah Baitul Quran DT, asrama khusus santri akhwat.
Tim dari Kemenag RI yang hadir terdiri atas Drs. H. Ahmad Rusdi, M.Pd.I. selaku asesor dan Dr. Ahmad Khanali, S.Si., M.Si. sebagai pendamping. Kehadiran mereka disambut langsung oleh Kepala Unit Baitul Quran DT, Ustadz Dadan Hamdani, S.Pd., bersama seluruh jajaran manajemen dan pembimbing santri. Kegiatan visitasi ini menjadi bagian dari proses evaluasi dan penilaian dalam rangka pengajuan izin operasional Satuan Pendidikan Muadalah (SPM) Baitul Quran DT kepada Kementerian Agama RI.
Dalam pelaksanaannya, tim visitasi meninjau berbagai aspek kelembagaan dan akademik, termasuk sistem pembelajaran tahfidz, kurikulum diniyah, manajemen pendidikan, serta penerapan nilai-nilai tauhid dan karakter santri di lingkungan pesantren. Selain itu, berlangsung pula sesi diskusi dan tanya jawab yang membahas penguatan mutu lembaga pendidikan muadalah berbasis Al Quran.
Kepala Bagian Kurikulum Baitul Quran DT, Dian Yati Wiguna, S.Pd., menyampaikan bahwa visitasi ini merupakan tahap akhir dari rangkaian panjang proses pengajuan izin operasional.
“Agenda ini merupakan puncak dari seluruh proses pengajuan izin operasional Satuan Pendidikan Muadalah Baitul Quran. Sebelumnya, kami telah melalui tahapan visitasi dari tingkat kota, kemudian provinsi, dan terakhir dari pusat. Mudah-mudahan dengan visitasi ini, izin operasional SPM Baitul Quran segera terbit,” ujar Dian.
Melalui visitasi ini, diharapkan Baitul Quran Daarut Tauhiid semakin mantap menapaki jalannya sebagai lembaga pendidikan berbasis tahfidz yang terintegrasi dengan sistem pendidikan formal. Upaya ini sekaligus menjadi wujud komitmen Baitul Quran DT dalam menghadirkan generasi Qurani yang unggul, berilmu, dan berakhlak mulia. [ATS]