Sebanyak 190 warga belajar kesetaraan Paket A, Paket B dan Paket C di PKBM Daarut Tauhiid mengikuti kegiatan kelas keterampilan membuat bouquet snack yang diselenggarakan oleh para fasilitator dan juga tutor yang ada di PKBM DT. Kegiatan ini merupakan salah satu program yang dicanangkan untuk menumbuhkan dan mengasah keterampilan yang ada pada siswa, dan juga merupakan syarat untuk pemenuhan nilai keterampilan.
Kegiatan ini dilaksanakan di dom central Daarut Tauhiid pada hari Jumat, 09 Juni 2023 pada pukul 13.30 sampai dengan selesai . Dengan diikuti oleh seluruh warga belajar kesetaraan. Mulai dari Paket A, Paket B dan Paket C, baik itu yang ikhwan maupun akhwat. Selain dilaksanakan secara offline, kegiatan ini juga diikuti oleh beberapa murid secara online bagi warga belajar yang tidak bisa hadir melalui zoom meetings. Dan juga dihadiri oleh kepala sekolah PKBM Daarut Tauhiid yaitu Bapak Dadang Subagja serta para tutor baik itu tutor dari Paket A, Paket B dan juga Paket C, serta ada juga musyrif/musyirifah.
Kelas keterampilan ini diadakan untuk dapat memberikan variasi dalam pembelajaran yang dilakukan dengan membuat suatu hal yang baru yang bertujuan untuk memberikan motivasi kepada siswa dan juga membuat kondisi kelas menjadi kondusif dan menyenangkan. Selain itu siswa juga tidak merasa bosan dengan pembelajaran yang selalu dilakukan di kelas dan membuat siswa menjadi lebih aktif dalam mengikuti pelajaran. Dengan adanya kelas keterampilan membuat bouquet snack ini, diharapkan siswa dapat mengambil ilmu dan juga manfaat dari adanya kelas keterampilan ini. Dan juga ini bisa menjad sebuah ide usaha untuk nantinya jika para siswa sudah selesai belajar di bangku sekolah.
Dengan dipandu oleh santri PPM (Program Pesantren Mahasiswa) yaitu oleh Nurhayati dan Fahma, para santri berhasil membuat bouquet snack dengan sukses. Dimulai dari pembagian kelompok yang dimana satu kelompok terdiri dari 3-4 orang, lalu menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan untuk membuat bouquet tersebut, dan juga snack makanan yang akan ditempelkan pada bouquet tersebut. Para siswa terlihat sangat antusias dalam proses pembuatannya. Mereka mengikuti langkah demi langkah tahapan-tahapan yang telah diarahkan oleh teh Nurhayati dan teh Fahma. Para siswa yang berpartisipasi dalam kegiatan ini sangat mudah menerima apa yang disampaikan dan mempraktekkannya secara langsung, karena pembahasan dari pemandu nya pun sangat mudah dipahami. Mereka sangat meperhatikannya agar bisa membuat bouquet yang indah. Karena nantinya hasil dari kelas keterampilan membuat bouquet bunga ini akan diberikan pada masing-masing tutor pada saat acara wisuda mendatang. (Windy)