Mabit Sehati: “Jodohmu di Depanmu, tapi Kau Persulit Dirimu”

Share

Bandung – Alhamdulillah Mabit Sehati kembali diadakan di Masjid Daarut Tauhiid Bandung pada Sabtu sampai Ahad (21-22/01). Sebelum materi dimulai pada malam harinya, Bang Rico selaku pembina Forum Sehati menjelaskan sekilas tentang apa itu Sehati.

Program Sehati merupakan sarana membantu para Sahabat yang sedang ikhtiar untuk menjemput jodohnya. Namun sebelum pada proses menemukan pasangan, harus terlebih dahulu dibekali dengan keilmuan. Sehati mengangkat tag line berilmu untuk menjemput jodoh.

Sehati berdiri sejak tahun 2003. Sempat terhenti pada tahun 2014 sampai dengan masa pandemi. Di penghujung tahun 2020 Sehati coba dibangkitkan kembali. Awal mula muncul kembali melalui media online karena masih pada periode PPKM pandemi. Baru setelah angkatan ke-6 di tahun 2021, Dauroh Sehati kembali diadakan secara offline Mabit di Masjid DT Bandung.

Dauroh Sehati merupakan gerbang masuk menjadi anggota Sehati. Insya Allah pada bulan Februari 2023 akan dibuka Dauroh Sehati angkatan ke-7.

Sehati sangat mengutamakan ilmu sebelum menikah. Seperti ibadah sholat harus diawali dengan berwudhu, maka ibadah yang seumur hidup berupa pernikahan harus diawali dengan persiapan yang matang yakni yang utama adalah berilmu.

Ta’aruf juga menjadi salah satu poin penting yang dibimbing dalam Sehati. Masih banyak orang salah paham akan konsep ta’aruf. Padahal konsep inilah yang diajarkan dalam Islam. Ada yang menyalahartikan ta’aruf dengan pacaran secara Islami. Tapi tak sedikit juga yang khawatir bahkan takut memulai proses ta’aruf karena dianggap seperti beli kucing dalam karung.

Semua itu dikarenakan belum dipahaminya ilmu seputar ta’aruf. Karenanya dalam Sehati tema ini menjadi hal yang wajib dipahami bagi para anggota.

Perlu ditekankan bahwa Sehati bukanlah biro jodoh. Namun sehati merupakan sarana belajar dan ikhtiar. Keanggotaan Sehati berlaku seumur hidup dan tidak dikenakan biaya sekalipun dalam sesi konsultasi dan pendampingan proses ta’aruf. Biaya yang dikeluarkan hanya pada kegiatan Sehati seperti Dauroh Sehati sebagai biaya operasional.

Pada kegiatan Mabit Sehati di Masjid DT Bandung akhir pekan lalu, jamaah dari Jakarta juga diberikan sarana untuk menghadiri kegiatan tersebut bersama rombongan yang berangkat dari Masjid DT Jakarta.

Selain mengikuti Mabit di Masjid DT Bandung, rombongan jamaah yang berangkat dari Jakarta juga mengunjungi beberapa masjid sebagai destinasi ibadah sekaligus wisata. Diantaranya Masjid Al Jabbar Bandung dan Masjid Eco Pessantren Daarut Tauhiid.

Mengangkat tema “Jodohmu di Depanmu, tapi Kau Persulit Dirimu”, Mabit Sehati kali ini jamaah dibekali keilmuan seputar pernikahan dan tauhiid Bersama Ustadz Ikhsan Hakim dan KH. Abdurrahman Yuri (Aa Deda). Selain materi kajian, ciri khas dari kegiatan Mabit Sehati yakni pada sesi khusus yang disebut “Mojok Sehati”. Pada sesi ini, dipersilahkan kepada jamaah yang mau berkonsultasi secara lebih privasi seputar jodoh dan pernikahan bersama para konsultan dari Sehati.  (DKM DTJKT)

X
× Tanya Admin